Berpulangnya selebgram Laura Anna pada 15 Desember 2021 lalu memang masih menyisakan duka pada keluarga yang ditinggalkan.
Kendati demikian, dalam suasana duka itu beberapa orang berpendapat bahwa kematian Laura erat hubungannya dengan kecelakaan yang ia alami bersama Gaga Muhammad pada 2019 silam.
Tak sedikit warganet yang menilai kecelakaan tersebut yang melumpuhkan Laura mengakibatkan kondisi kesehatan Laura memburuk hingga akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
Terkait hal tersebut, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Gaga Muhammad tegas membantah tudingan tersebut. Menurut penilaiannya, kematian Laura tidak ada relevansinya dengan kecelakaan yang dialami apalagi jarak waktunya cukup jauh, yaitu dua tahun.
"Itu nggak ada relevansinya, karena pasal yang didakwakan itu Pasal 310 menyebabkan luka jadi bukan menyebabkan kematian jadi tidak bisa diubah-ubah lagi. Kecelakaan 2019, meninggal 2021 rentan waktu dua tahun ini tidak ada relevansinya dengan kecelakaan yang terjadi," ungkap Fahmi Bachmid ditemui kawasan Jakarta Timur, Kamis (23/12).
Meski begitu, Fahmi menyebut Gaga begitu terpukul dengan kepergian Laura. Kondisi Gaga yang mendekam di tahanan juga membuatnya tak bisa melihat Laura untuk terakhir kali.
"Dia sangat terpukul, nggak pernah menyangka Laura meninggal," kata Fahmi.
"Dia tidak bisa berbuat apa-apa ya karena dia kan ditahan dan ada prosedur yang harus dilewati," sambungnya.
Menurut Fahmi, Gaga memang pantas mempertanggungjawabkan kelalaiannya sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. Kendati demikian, Fahmi berharap bahwa kliennya itu akan mendapat hukuman yang adil.
"Dia dari awal saya bilang 'ini perbuatan kamu lalai yang menyebabkan kecelakaan, mau tidak mau harus kamu hadapi', proses persidangan ini menguji perbuatannya Gaga itu tidak ada lagi alasan yang meringankan atau apa pun yang dilakukan itu memberatkan," tutup Fahmi. (WS)
