Kisah Nyata| Selingkuh Dengan Janda Pirang Haus Kenikmatan -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kisah Nyata| Selingkuh Dengan Janda Pirang Haus Kenikmatan

Kamis, 15 Mei 2025 | Mei 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-16T06:53:02Z

 Selingkuh Dengan Janda Pirang Haus Kehangatan


Suatu ketika aku mengikuti Pelatihan selama seminggu dan di kegiatan itu ada 5 perempuan yang ikutan, salah satunya bernama Neha. Selama kegiatan berlangsung, sering kulihat Neha diam-diam memperhatikan aku tetapi kalau aku tengok dia membuang muka. Tubuhnya tidak terlalu tinggi tapi masih kencang dan dari obrolan-obrolan saat istirahat aku tahu dia sudah menikah dan punya 1 anak.

Saat istirahat makan siang, Neha menghampiriku dan dia langsung bertanya nama lengkapku. Ketika ku sebut namaku, langsung dia berkata “ Kamu kan pacarnya Tia Fatia waktu di SMP kan ?”. Aku kaget, kenapa dia tahu dan ternyata baru terungkap bahwa Neha ini sebenarnya sesekolah denganku saat SMP, seangkatan tetapi beda kelas dan aku pada waktu itu tidak kenal dekat dengannya.

Mulai dari situ, aku sering dekat dengan Neha, ngobrol masa-masa sekolah dulu dan pada malam menjelang penutupan pelatihan, aku ajak dia untuk ngobrol terpisah dari teman-teman. Dari obrolan berdua itu aku dapat menyimpulkan bahwa Neha kurang bahagia dengan suaminya, saat dia bercerita tentang kondisi keluarganya, dia sempat menangis. Ku peluk tubuhnya dan dia sandarkan dadanya ke dadaku.

Ku belai rambutnyanya yang piranag dengan lembut dan entah setan dari mana yang masuk, perlahan ku angkat dagunya lalu ku tatap matanya. Neha memejamkan matanya sehingga akhirnya bibirku mengecup bibirnya. Dari kecupan berubah jadi ciuman karena Neha menyambut lidahku sehingga kami terlibat dalam ciuman yang panas.

Neha tidak menolak saat ku remas lembut dadanya bahkan tangannya malah menekan belakang leherku saat ku ciumi lehernya. Desah nafasnya memburu disertai dengan rintihan dan perlahan ku belai pahanya … Neha sama sekali tidak menolak. Dalam hatiku berkatan, ternyata ini cewek gampangan banget apa murahan?. Aku tak peduli yang penting aku dapat menggenjotnya. Akhirnya “insiden mesra” itu terputus karena Panitia sudah memanggil kembali seluruh peserta untuk kumpul di ruang pelatihan.

Di ruang pelatihan kami jadi duduk berdua dan sesekali tanganku meremas tangannya dan Neha hanya senyum kalau aku lakukan itu. Keesokan harinya usai penutupan, aku janjian untuk bertemu sebagai awal perselingkuhan dan karena di rumahku sedang kosong, aku tawari dia untuk datang ke rumahku dan Neha setuju. Asyik dah …… Hari yang disepakati tiba, istri dan anak-anakku sedang pergi berwisata ke Jogja selama seminggu, otomatis di rumah hanya aku sendiri.

Jam 10 bel rumahku berbunyi dan ketika ku buka pintu ruang tamu, Neha sudah berdiri di hadapanku. Segera ku suruh dia masuk, ku kunci gerbang dan pintu ruang tamu lalu segera aku peluk tubuhnya dan kami terlibat dalam ciuman yang panjang dan panas. Tanganku dengan bebas bergerak meraba dan meremas dadanya, pantatnya dan Neha membalas pula dengan meremas dadaku. Sayangnya dia pakai celana jeans sehingga aku tidak bisa meraba kulit pahanya. Ciuman panas ku hentikan lalu ku ajak dia ke kamarku.

Ku suruh dia utuk membuka bajunya dan kusodorkan T shirtku. Dia buka kemeja dan celana jeansnya dan kusuruh dia untuk membuka bh-nya sekalian. Saat dia hanya tinggal bercelana dalam, kembali aku peluk dan kuciumi kembali dia dengan lebih bebas. Neha membalas ciumanku tak kalah panasnya lalu ku rebahkan dia di tempat tidur. Kami bergelut dengan penuh hasrat dan lidahku bermain dengan bebas di seluruh tubuhnya.

Sikembar yang masih kencang, perutnya yang mulus lalu pahanya yang masih kencang. Neha mendesah dan merintih tiada henti saat tanganku bergerak ke setiap sudut tubuhnya. Tapi saat ketika aku akan menarik dalemannya, telepon tiba-tiba berdering sehingga terputus sudah kemesraan kami. Ku angkat telepon ternyata dari istriku, yang mengabari bahwa dia dan anak-anak baru akan pulang 3 hari lagi. itu artinya aku akan menjalani perselingkuhan dengan sangat panas kedepannya.

Neha keluar dari kamar hanya menggunakan t shirt yang ku berikan dan kemudian dia memelukku. Aku tanyakan apakah dia sudah sarapan, ternyata belum dan dia ingin makan bersamaku. Maka ku ajak dia ke dapur dan kami masak berdua, sambil sesekali kami berciuman atau ku colek bongkahan pant-taat yang masih kencang itu. Kami sarapan di ruang keluarga sambil nonton tv.

Mesra banget, seperti pengantin baru. Kadang ku suapi dia atau sebaliknya dan ketika acara sarapan selesai, ku ajak dia untuk nonton acara televisi tapi karena tidak ada acara yang menarik, ku tawari dia untuk nonoton film biru, dia tidak menolak. Jadilah kami nonton film biru dan saat film sudah bermain beberapa waktu, nafsu kami bangkit kembali dan kami kembali berciuman, saling meraba, saling remas.

T-shirt yang tadi dia gunakan tanggal sudah dan dia hanya menggunakan daleman yang transparan. begitu juga dengan aku yang tinggal menggunakan daleman yang sudah terasa sempit, karena batang ku sudah tegak mengeras.

Akhirnya aku bopong tubuh Neha ke kamar, lalu kubaringkan di ranjang untuk kembali memulai perselingkuhan. Kuciumi kembali senti demi senti tubuhnya, dan tangan Neha akhirnya merogoh celana dalamku dan menggenggam batang itu yang sudah mengeras. Aku sudah terang-saang sekali. lalu akhirnya ku turunkan c dalamnya dan kulempar entah kemana.

Kini, di hadapanku tergolek tubuh Neha tanpa sehelai benang menutupi tubuh mulusnya. Bulu yang tidak begitu lebat ku raba dengan tanganku dan kurasakan kelembaban lubangnya. …. ku ciumi perutnya, ku mainkan terus bergerak ke bawah, dan akhirnya tibalah aku di lubang pusat intinya yang memerah.

“Uuuuhhhhh …. Daaaannnnn …..” lenguh Neha saat lid4hku mulai m3nj1l4ti intinya dan tangannya menggerumas rambutku. Tubuh Neha tersentak-sentak karena kenikmatan dan kumainkan terus lid4hku di pusat intinya sehingga kepala Neha menggeleng ke kiri- ke kanan karena merasa kenikmatan bahkan p4nt4tnya ikut naik turun.

“Daaaannnn …. Oooohhhh …. Dannnnn …….. ahhhh …..” ceracaunya dan tanganku pun turut beraksi dengan meremas sikemabr serta memainkan ujungya yang sudah terasa mengeras. “Daaaannnn ….. ayolllaaahhhh …. Oooohhhh … akkkuuuu ggaaaakkkk kkkkuuuuaaaatttt ……” rintih Neha sambil menarik-narik badanku.

Tapi aku belum mau memulai, ku lepas mulutku dari lubang intinya dan ku sodorkan batang untuk dikulumnya. Sekarang giliran aku yang terhentak ketika Neha memasukkan batang ke mulutnya. Hisapan dan permainan lidahnya membuat aku tersentak nikmat dan ketika ku rasakan cukup lalu ku baringkan tubuhnya.

Kubuka pahanya dengan kakiku dan Neha menatapku dengan sayu …. “Ni …. Boleh yaa ?” aku Tanya dia saat kepala batang kemaluanku sudah berada di depan lubang pusat intinya. Neha hanya menganggukkan kepalanya dan perlahan ku tempelkanbatang itu lalu ku dorong batangku memasuki lubangnya yang licin dan basah. 

Bleess.... “Oooouuuuhhhh …. Daaaannnn ….” rintih Neha sambil mencengkram punggungku saat batang itu sudah masuk seluruhnya.
 
 
 
TONTON Kelanjutannya di youtube Channel Cerita Cinta (Cerita_Cinta_)
Semuanya GRATIS!

https://www.youtube.com/@Cerita_Cinta_/videos


Tonton juga cerita lainnya spesial seru dan nikmat
 
 

- Dear Mantan Istriku (18+)

- Ipar Adalah Maut (21+)

- Dikhianati Istri Diganti Model Cantik (18+)

- Janda Malam Dari Desa (18+)

- Suamiku Dilamar Janda Kaya (18+)

- Ketika Cinta Bertaubat (21+)

- Pelet HItam Pemikat Sukma (18+)

- Perselingkuhan Liar Suamiku (21+)

- Hasrat Nikmat Terlarang (21+) diupdate setiap hari

- Gairah Sang Tetangga (21+) diupdate setiap hari



Silahkan Mampir.. Semuanya GRATIS Tinggal nonton dan dengarkan saja.

Kunjungi youtube https://www.youtube.com/@Cerita_Cinta_/videos

Jangan lupa like dan subscribe.

×
Berita Terbaru Update