Aisha berjalan keluar dari kamar mandi dengan perlahan, walaupun dengan sedikit ragu-ragu disertai perasaan yang bercampur aduk, dia terus memberanikan diri berjalan mendekati sesosok pria yang tak lain adalah suaminya tengah sibuk menelepon di balkon kamar mereka.
Sebelum semakin dekat, Aisha menghentikan langkahnya, dia kemudian melihat dirinya pada pantulan kaca yang berada tak jauh dari sana.
Aisha bergidik sendiri melihat tubuhnya kini hanya berbalut baju tidur yang tipis nan menerawang, yang seumur hidupnya baru kali ini dia mengenakannya, tidak seperti biasanya yang selalu berbalut baju syar'i lengkap dengan niqabnya, malam ini dia membiarkan tubuhnya terekspos sempurna.
Sudah pasti karena ini malam pertama pernikahan baginya dan sang suami, dia yang sudah dibekali cukup ilmu agama tahu jika kini saatnya dia harus melayani sang suami, siap tidak siap, mau tidak mau dia harus melakukannya karena itu adalah kewajibannya sebagai seorang istri.
Aisha kembali melangkahkan kakinya mendekati pintu menuju balkon yang sedikit terbuka, walaupun sudah semakin dekat, suaminya tetap tak menyadari kehadirannya karena masih sibuk dengan teleponnya.
"Aku tidak akan menyentuhnya, aku tidak mungkin menyentuhnya karena aku hanya mencintaimu."
Seketika Aisha menghentikan langkahnya, dia tertegun sejenak ketika tak sengaja mendengar percakapan suaminya dengan seseorang di ujung telepon.
"Aku tidak akan menyentuhnya walaupun dia istriku sekarang. Aku janji."
Sekali lagi Aisha mendengarnya dengan jelas, membuat hatinya begitu hancur, berkeping-keping.
Sontak Aisha berjalan mundur dengan perlahan, dia tidak ingin Alvian tahu jika dirinya tak sengaja mendengar percakapannya Aisha terus mundur sambil menahan isak tangisnya, menahannya sekuat mungkin agar Alvian tidak menyadari kehadirannya, dia tak ingin suaminya itu melihat dirinya dengan baju yang dikenakannya, karena itu akan sangat membuatnya malu.
Malu karena dirinya terlalu percaya diri jika suaminya menginginkannya malam ini.
Akhirnya Aisha sampai di dalam kamar mandi tanpa diketahui oleh Alvian yang masih sibuk dengan teleponnya.
Aisha menangis tersedu, dia mencurahkan kesedihannya mengetahui jika suaminya ternyata mencintai wanita lain.
"Ummi...," ucap Aisha pelan di sela-sela tangisnya.
Tonton kelanjutannya di channel youtube Cerita Cinta @cerita_cinta_
TONTON CERITA LAINYA, Yang Pastinya Seru dan Nikmat.
Semuanya GRATIS di Channel Cerita Cinta
https://www.youtube.com/@Cerita_Cinta_/videos
- Dear Mantan Istriku (18+)
- Ipar Adalah Maut (21+)
- Dikhianati Istri Diganti Model Cantik (18+)
- Janda Malam Dari Desa (18+)
- Suamiku Dilamar Janda Kaya (18+)
- Ketika Cinta Bertaubat (21+)
- Pelet HItam Pemikat Sukma (18+)
- Perselingkuhan Liar Suamiku (21+)
- Hasrat Nikmat Terlarang (21+) diupdate setiap hari
- Gairah Liar Sang Tetangga (21+) diupdate setiap hari
- Suamiku Dihina Keluargaku (21+)
- Gairah Dan Pelarian Cinta (21+)
- Gairah Istri Kesepian (21+)
- Membalas Sebuah Pengkhianatan (21+)
- Dibuang Istri Dan Mertua (21+ Bulan Sutena)
- Brondong Plus Plus (21+) diupdate setiap hari
Silahkan Mampir.. Semuanya GRATIS Tinggal nonton dan dengarkan saja.
Kunjungi youtube https://www.youtube.com/@Cerita_Cinta
Jangan lupa like dan subscribe.