Ditengah Rakyat Antri Beras, Kaos Hermes Selvi Ananda Seharga Rp11 Juta Tuai Cibiran: Selamat Pagi Sobat Miskin -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ditengah Rakyat Antri Beras, Kaos Hermes Selvi Ananda Seharga Rp11 Juta Tuai Cibiran: Selamat Pagi Sobat Miskin

Selasa, 27 Februari 2024 | Februari 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-27T11:11:28Z

Kritikan kepada keluarga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka masih ramai di medsos. Belum usai berita Gibran yang kepergok minum kopi Starbucks dengan gelas plastik.

Kali ini istrinya, Selvi Ananda yang memakai kaos Hermes dan tas mahal disorot warganet. Photo itu diunggah oleh @NyaiSaripah.

Terlihat akun tersebut mengkritik Selvi Ananda yang mengenakan kaos Hermes. Disebutkan harga dari kaos itu mencapa Rp11 juta.

“Selamat pagi sobat misqueen. Yuk antri beras. Kaosnya keren ya. Klo mau beli harganya 11 juta lebih. ,” tulisnya.


Selain kaos, warganet juga menyoroti tas yang digunakan oleh Selvi Ananda. Dikatakan tas yang digunakan oleh Selvi Ananda itu bisa seharga 10 ton beras.

“Ini gak seberapa, tas Kelly atau birkin yang di tenteng itu satu biji harganya minimum bisa beli beras 10 ton, 10 ton bisa buat makan orang sekampung. Begitulah gambaran kehidupan penguasa dan rakyatnya,” papar @dianxxx.

Warganet yang melihat postingan itu langsung menyerbu unggahan tersebut. Mereka menyindir sikap pejabat yang suka foya-foya di tengah kesulitan rakyat.

“Kaos doang itu segitu harganya? 

Seharga motor second ,” ledek @imaxxx.

“Pake pay later bisa nggak ,” jelas @niaxxx.

“11 jt kalau dibeliin beras bulog tuh berapa liter yo?” tanya @milaxxx.

“Resiko jd pejabat publik, harus siap di kritik habis² an perihal yg digunakan dll. Kalau g mau di kritik jd pengusaha aja,” ucap @minaxxx.


Diketahui ratusan warga pun rela antre berjam-jam demi memperoleh sejumlah kebutuhan pokok, terutama beras, dengan harga lebih murah. Warga rela menunggu giliran untuk membeli beras kualitas medium seharga Rp 10.400 per kilogram, yang dijual dalam kemasan lima kilogram. 

Itu berarti, setiap kemasan dihargai Rp 52 ribu. Setiap warga, hanya diperbolehkan membeli beras maksimal dua kemasan, atau seberat sepuluh kilogram, dengan harga Rp 104 ribu.

Para Pedagang pasar tradisional menyebut kenaikan harga beras yang terjadi belakangan adalah yang tertinggi dalam sejarah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kenaikan harga beras ini jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan mencetak rekor baru, tembus hingga Rp18 ribu per kg.
×
Berita Terbaru Update