Setelah sempat ditunda, akhirnya sidang atas kasus kecelakaan Gaga Muhammad digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (28/12). Dalam sidang tersebut, hadir dokter yang pertama kali menangani Laura Anna dan Gaga Muhammad usai kecelakaan pada 2019 hadir di persidangan, dr Pungky Dianitasari.
Saat ditanya Majelis Hakim, kuasa hukum Gaga, dan Jaksa Penuntut Umum, dr Pungky mengatakan bahwa Laura dan Gaga datang ke rumah sakit tanpa didampingi polisi.
"Pasien sendiri yang datang, iya (tanpa polisi)," ungkap dr Pungky.
Terkait pertanyaan apakah Laura dan Gaga dalam pengaruh alkohol, dr Pungky mengaku tak menciumnya dari kedua orang tersebut. dr Punky juga mengatakan bahwa pada saat itu kondisi Laura memang lebih parah daripada Gaga. Oleh karena itu, ia melakukan pertolongan pertama kepada Laura.
"Saat itu saya tidak mencium (dari mulut Gaga). Saya saya juga tidak mencium (dari mulut Laura)," jelas Pungky.
"Untuk pasien yang datang dengan menggunakan bed pasien, artinya pasien ini tidak bisa melakukan aktivitas secara normal. Sedangkan Gaga masih bisa berjalan dan bercerita," sambungnya.
Lebih lanjut, dr Punky membantah bahwa ia disebut mengizinkan Laura untuk pulang usai mendapat perawatan pertama. Ia juga mengungkap bahwa sempat mendiagnosa Laura mengalami cedera kepala ringan. Sebab, Laura mengeluhkan nyeri di bagian kepala.
"Tidak ada tanda-tanda peningkatan tekanan ketidaksadaran, nyeri kepala hebat. Ada luka robek di kepala, lecet leher, tangan kanan ada luka," pungkas dr Pungky.
