Kakak kandung Laura Anna, Greta Irena baru-baru ini membantah kabar bahwa Gaga Muhammad ingin menikahi adiknya.
Bahkan Greta pun terkejut saat media menanyakan perihal kedatangan keluarga Gaga Muhammad untuk membicarakan pernikahan Laura Anna. Dengan tegas Greta menyatakan bahwa hal tersebut tak pernah terjadi.
"Hah? Enggak ada. Yang aku tahu enggak ada sama sekali omongan mau menikah," ucap Greta Irene, ditemui usai acara larung abu jenazah Laura Anna, di Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).
Menurut Greta, usai kecelakaan yang menyebabkan Laura Anna lumpuh itu, Gaga tak peduli lagi dengan adiknya.
"Lagian sekarang aja enggak tanggung jawab, apalagi nanti pas nikah. Aku enggak pikirin masalah itu ya, aku justru memikirkan kesehatannya Laura, masa depan Laura," ujar Greta.
Maka dari itu tak heran jika Greta Irene pun tak berharap Gaga Muhammad menikahi Laura Anna. Sejak kejadian tersebut, pihak keluarga hanya fokus terhadap kesehatan Laura.
"Aku enggak mikirim masa depan mereka berdua, ngapain. Aku tuh mikirin masa depan Laura, adik aku yang memang waktu itu kan begitu keadaannya. Aku enggak ada pikirin ke situ sama sekali, jadi kami yang dulu benar-benar fokusnya ke Laura," kata Greta.
"Nikah itu kan bukan cuma dua orang, tetapi keluarga juga ikut. Jadi kayak mereka saja enggak pernah datang gomongin baik-baik, masa tiba-tiba menikah, ya kali," kata Greta menegaskan.
Sebelumnya, ayah Gaga Muhammad, Asep Yusman mengungkap keinginan putranya, Gaga Muhammad untuk menikahi Laura Anna, setelah kecelakaan mobil pada Desember 2019. Menurut Asep Yusman, keluarganya bahkan sempat mendiskusikan mengenai rencana pernikahan tersebut.
"Kami sudah mendiskusikan ini dengan pihak keluarga dan anaknya, untuk melakukan itu (menikah) sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa sayang dia (Gaga Muhammad)," imbuh Asep Yusman, usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (14/12/2021).
Kendati demikian, rencana tersebut tak pernah terjadi karena keluarga Laura Anna tak menyetujui pernikahan tersebut.
"Untuk tanggal dan segala macam kan harus dibicarakan kedua belah pihak, karena jika pihak kami menginginkan pernikahan, tapi pihak mereka tidak menginginkan, ya tidak terjadi juga," sambung Asep. (WS)
